Perdebatan Matematika dan Pendidikan Matematika Sebuah Solusi Filsafat Bag. 5

Perdebatan Matematika dan Pendidikan Matematika
Sebuah Solusi Filsafat
oleh

Ibrohim Aji Kusuma, S.Pd. dan Prof. Dr. Marsigit, M.A.

E.  Alat Pengembangan Ilmu (Matematika dan Pendidikan Matematika)

Tesis

Alat atau sarana memperoleh ilmu pengetahuan disini bukanlah berbentuk benda, tapi selain dari itu alat ini berupa[1]:
1.      Bahasa
Menurut Bloch and Trager mengatakan bahwa a language is a system of arbitrary Vocal Symbols by means of Which a Social group Cooperates (bahasa adalah suatu sistem simbol-simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial sebagai alat untuk berkominikasi). Sedangkan menurut Mustafha Ghulayaini bahasa (al-lughah) adalah : Alfazhun yu’biru biha kullu Qaumin ‘an maqashidihim (ucapan-ucapan yang dipergunakan oleh setiap kelompok untuk mengungkapkan maksud-maksud mereka).
Bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tulisan dapat dipergunakan sebagai sarana penyampaian pengetahuan dan dipihak lain sebagai sarana memperoleh pengetahuan. Dan ini sedah terbukti dalam kehidupan sehari-hari kita.
2.      Simbol Matematika
Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari serangkaian pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang-lambang matematika bersifat “artifisial” yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya. Tanpa itu maka matematika hanya merupakan kumpulan rumus-rumus yang mati. Bahasa Verbal hanya mampu mengatakn pernyataan yang bersifat kualitatif. Demikian juga maka penjelasan dan ramalan yang diberikan oleh ilmu bahasa verbal semuanya bersifat kualitatif. Kita bisa mengetahui bahwa logam mulia kalau dipanaskan akan memanjang. Namun pengertian kita hanya sampai disitu, kita tidak bisa mengatakan dengan tepat berapa besar pertambahan panjangnya. Penjelasan dan ramalan yang diberikan oleh bahasa verbal tidak bersifat eksak sehingga, menyebabkan daya prediktif dan kontrol ilmu kurang cermat dan tepat. Dari contoh diatas dapat difahami bahwa matematika bersifat memastikan sesuatu yang masih bersifat kualitas dan menentukannya secara pasti dan jelas.
3.      Statistik
Istilah statistik kadang diberi pengertian sebagai data statistik, yaitu kumpulan bahan keterangan berupa angka atau bilangan. Kadang juga dimaksudkan sebagai kegiatan statistik atau kegiatan pentastitikan. Kadang juga dimaksudkan sebagai metode statistik, yaitu cara-cara tertentu yang perlu ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun, atau mengatur, menyajikan, menganalisis, dan memberikan interprestasi terhadap sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu dapat berbicara atau dapat memberikan pengertian makana tertentu.
Penelitian ilmiah, baik yang berupa survey maupun eksperimen, dilakukan lebih cermat dan teliti dengan mempergunakan tekhnik-tekhnik statistika yang diperkembangkan sesuai kebutuhan. Jadi, jelaslah bahwa statistik amat dibutuhkan dalam rangka sebuah penelitian. Sedangkan kita ketahui bahwa penelitian adalah dalam rangka mencari ilmu pengetahuan juga. Disini terlihat bahwa statistik adalah sebagai sarana atau alat memperoleh pengetahuan ilmiah.
4.      Logika
Logika adalah sarana untuk berfikir sistematis, Valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, berpikir logis adalah berfikir sesuai dengan aturan-aturan berfikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar dari satu. Memang sesuai perlengkapan antologisme, pikiran kita dapat bekerja secara spontan, alami, dan dapat menyelesaikan fungsinya dengan baik, lebih-lebih dalam hal yang biasa, sederhana, dan jelas. Namun, tidak demikianlah halnya apabila menghadapi bahan yang sulit, berliku-liku dan apabila harus mengadakan pemikiran yang panjang dan sulit sebelum mencapai    kesimpulan.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat difahami bahwa pengetahuan yang sistematis adalah berdasarkan logika (yang benar). Sedangkan pengetahuan yang biasa dan masalah yang biasa dapat diselesaikan dengan pikiran yang spontan. Meski demikian, bahasa merupakan alat utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Anti-tesis

Selain bahasa dalam bentuk tulisan, simbol, gambar, grafik dan sebagainya. Masih ada lagi jenis bahasa yang lain yaitu bahasa pemprogaman. Dengan demikian, saya mengajukan anti-tesis dari alat pengembangan ilmu matematika dan ilmu pendidikan matematika adalah bahasa pemprograman komputer.
Perkembangan teknologi informasi memunculkan berbagai jenis bahasa pemrograman baru. Dengan beragam kebutuhan, aplikasi dan lingkungan yang berbeda, bahasa pemrograman memiliki karakter dan kelebihannya masing-masing. Berikut penjelasan dari beberapa bahasa pemprograman yang dibutuhkan di era sekarang[2].
1.      Java
Bahasa pemrograman ini berusia lebih dari 20 tahun, dan telah digunakan oleh lebih dari 10 juta developer dan 15 miliar perangkat di seluruh dunia. Ia bisa berjalan di hardware dan sistem operasi manapun melalui Java Virtual Machine. Semua aplikasi Android dan 90 persen dari perusahaan-perusahaan Fortune 500 menggunakan Java untuk pengembangan backend-nya.
2.      Phyton
Phyton adalah bahasa pemrograman umum yang digunakan untuk pengembangan web dan bahasa pendukung untuk pengembang software. Bahasa ini juga digunakan secara luas pada komputasi saintifik, data mining, juga machine learning. Tumbuhnya kebutuhan terhadap developer machine learning inilah yang meningkatkan popularitas Phyton. Ia juga digunakan oleh beberapa situs seperti Instagram, YouTube, Reddit, dan NASA
3.      PHP
PHP merupakan bahasa pemrograman yang cukup populer di kalangan pengembang web. Ia banyak digunakan baik untuk menambah fungsi yang tidak dimiliki oleh HTML, maupun juga untuk berinteraksi dengan database MySQL. Seringkali dipakai sebagai fondasi dari CMS semacam WordPress, juga beberapa situs web besar seperti Facebook dan Wikipedia
4.      Javascript
Javascrit seringkali dijuluki sebagai ‘bapaknya’ bahasa pemrograman karena popularitasnya di kalangan developer. 80% pengembang dan 95% dari semua website menggunakannnya. Beberapa framework Javascript, seperti React dan AngiarJS memiliki potensi yang sangat baik seiring kemajuan IoT atau popularitas perangkat mobile
5.      C#
C# atau C sharp adalah bahasa pemrograman object-oriented buatan Microsoft yang didesain untuk berjalan di platform .NET. Namun, ia juga bisa digunakan untuk aplikasi-aplikasi Windows maupun Android/ iOS dengan teknologi dari Xamarin. Seperti halnya C++, C# banyak digunakan untuk pengembangan game video
6.      C++
Bahasa pemrograman ini merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C. Kendati dipkitang lebih sulit dipelajari dan digunakan ketimbang Phyton atau Javascript, C++ masih banyak dipakai pada sistem legacy yang dipergunakan oleh enterprise-enterprise besar. Ia juga biasa dipergunakan untuk software sistem/ aplikasi, pengembangan game, driver-driver, aplikasi client-server, dan embedded firmware
7.      Swift
Swift Adalah pemrograman buatan Apple untuk iOS dan macOS yang dirilis pada 2014. Ia merupakan salah satu bahasa pemrograman yang popularitasnya tumbuh paling pesat, karena dipengaruhi oleh popularitas perangkat iOS.
8.      Perl
Perl merupakan bahasa pemrograman yang popular untuk administrator sistem dan jaringan.
9.      R
R menuai popularitasnya seiring dengan peningkatan kebutuhan terhadap analisa big data. Pada sebuah survei yang diselenggarakan oleh Stack Overflow, Bahasa R merupakan bahasa yang ‘paling sedikit dibenci’ oleh programmer
10.  Ruby on Rails
Ruby on Rails merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil. Beberapa perusahaan yang menggunakan Rails: AirBnB, Groupun, Twitter, Shopify, dan Basecamp. Sebelum mempelajari bahasa ini, disarankan untuk memahami Ruby terlebih dahulu

Sintesis

Sintesis dari tesis dan anti-tesis mengenai alat pengembangan ilmu matematika dan ilmu pendidikan matematika di atas menkombinasikan pengembangan ilmu matematika dan ilmu pendidikan matematika dengan bahasa pemprograman. Dengan kata lain, perkembangan akan dipercepat melalui informasi teknologi. Terlebih lagi, di masa depan akan memasuki era industri 4.0 dimana data adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan.
Dengan mengabungkan kedua bahasa tersebut perkembangan ilmu pengetahuan akan semakin pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan


[1] https://dau5.wordpress.com/2011/11/21/pengertian-sumber-dan-alat-mendapatkan-pengetahuan/
[2] https://medium.com/@makersinstitute/bahasa-pemrograman-yang-populer-dan-dibutuhkan-49d592b690c8

0 komentar:

Post a Comment