Pesona Matematika


Pesona Matematika
Oleh: Ibrohim Aji Kusuma

Matematika adalah mata pelajaran yang sudah tidak asing bagi kita. Kita sudah mengenal matematika sejak awal kita mengenyam pendidikan sekolah, bahkan sebelum kita mengenyam pendidikan sekolah, sering sekali orang tua kita mengajarkan matematika.
Matematika mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Setiap orang memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, misalnya berhitung, menghitung isi dan berat, mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, menggunakan kalkulator dan komputer dan sebagainya. Selain itu, matematika dapat membantu memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi, geografi, ekonomi, dan sebagainya.

Bagi para orang tua matematika dapat digunakan dalam berdagang dan berbelanja, dapat berkomunikasi melalui tulisan atau gambar seperti membaca grafik dan persentase, dapat membuat catatan-catatan dengan angka, dan lain-lain. Kalau diperhatikan pada berbagai media massa, seringkali informasi disajikan dalam bentuk persen, tabel, bahkan dalam bentuk diagram. Dengan demikian, agar orang dapat memperoleh informasi yang benar dari apa yang dibacanya itu, mereka harus memiliki pengetahuan mengenai persen, cara membaca tabel, dan juga diagram.
Sejalan dengan kemajuan jaman, tentunya pengetahuan semakin berkembang. Supaya suatu negara bisa lebih maju, maka negara tersebut perlu memiliki manusia-manusia yang melek teknologi. Untuk keperluan ini tentunya mereka perlu belajar matematika sekolah terlebih dahulu karena matematika memegang peranan yang sangat penting bagi perkembangan teknologi itu sendiri. Tanpa bantuan matematika tidak mungkin terjadi perkembangan teknologi seperti sekarang ini, taat asas, disiplin, keseimbangan, kreatif dan inovatif.


Matematika merupaka akar dari ilmu pengetahuan. Matematika selalu digunakan di setiap mata pelajaran yang ada di sekolah. Mulai dari TK sudah di ajarkan matematika. Semakin tinggi tingkat pendidikan, matematika semakin sering dibutuhkan dan digunakan. Bahkan dalam bangku perkuliahan pun setiap fakultas dan jurusan membutuhkan matematika. Bukan hanya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam saja, tetapi juga fakultas-fakultas lain yang bukan eksakta. Selain itu, matematika dapat membantu memahami bidang studi lain seperti fisika, kimia, arsitektur, farmasi, geografi, ekonomi, dan sebagainya.
Disamping pentingnya matematika, matematika juga mempunyai pesona yang luar biasa. Contohnya seperti ini
Pesona bilangan berformat satu 1 (satu)
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321 dan seterusnya.
Pesona angka 9
Pesona angka kelipatan 9 jika dikalikan bilangan 12345679
9 x 12345679 = 111.111.111
18 x 12345679 = (2 x9) x 12345679 = 222.222.222
27 x 12345679 = (3 x9) x 12345679 = 333.333.333
36 x 12345679 = (4 x9) x 12345679 = 444.444.444
45 x 12345679 = (5 x9) x 12345679 = 555.555.555 dan seterusnya.
Dan pola angka 9 yang lain
99 x 2 =198
999 x 2 =1998
9999 x 2 =19998
99999 x 2 =199998
999999 x 2 =1999998 dan seterusnya
Dan masih banyak lain pesona angka matematika yang dapat kita cari dari angka-angkanya yang luar biasa.
Bayangkan bagaimana hidup kita tanpa matematika, sekarang kita lihat saja salah satu dari yang kita pelajari dari matematika yaitu faktorial. Kalian pasti mengetahui apa itu faktorial.
Misal kita mempunyai 3 buah buku, ada berapa cara untuk menyusun buku tersebut?
Buku A,buku B, buku C.
Akan terbentuk cara penyusunan seperti ini: ABC,ACB,BAC,BCA,CAB,CBA. Jika sekali penyusunan membutuhkan waktu 1 menit, maka untuk mengetahui berapa cara penyusunan buku tersebut adalah 1*6=6menit.
Namun dengan faktorial itu jadi lebih mudah yaitu.
Kita punya 3 buku. Tempat pertama kita punya 3 kemungkinan,tempat kedua kita punya 2 kemungkina, tempat ketiga kita punya 1 kemungkinan. Jadi bisa ditulis 3 faktorial atau bisa di tulis 3!.   3!=3*2*1=6
Itu tiga buku, bagaimana dengan empat buku, 4!=4*3*2*1=24
Kalau 5 buku, 6 buku, 10 buku bahkan banyak buku. Berapa waktu yang kita perlukaan untuk mengetahui berapa jumlah cara penyusunan buku.
Kita ambil contoh 10 buku. Maka,
10!=10*9*8*7*6*5*4*3*2*1=3628800 cara. Wow, banyak sekali bukan.

Kita coba hitung waktunya secara manual,
3 buku=1 menit.         10 buku=3 menit.
3628800 cara dikalikan dengan 3 menit, 3628800*3=10886400.
Hasilnya adalah 10886400 menit.
Kemudiaan kita ubah menjadi satuan jam, maka 10886400/60=181440.
Hasilnya adalah 181440 jam.
Kemudiaan kita ubah menjadi satuan hari, maka 181440/24=7560.
Hasilnya adalah 7560 hari.
Kemudiaan kita ubah menjadi satuan minggu, maka 7560/7=1080.
Hasilnya adalah 1080minggu.
Kemudiaan kita ubah menjadi satuan bulan, maka 1080/4=270.
Hasilnya adalah 270bulan.
Kemudiaan kita ubah menjadi satuan tahun, maka 270/12=22,5.
Hasilnya adalah 22,5 tahun.
Jika kita menggunakan cara manual, kita membutuhkan waktu 22,5 tahun untuk mengetahui berapa hasilnya. Kita bisa menghabiskan 1/3 kehidupan kita hanya untuk menghitung berapa banyak cara menyusun 10 buku di rak. Wow.
Matematika seharusnya tidak dianggap pelajaran yang menakutkan tetapi matematika adalah pelajaran yang luar biasa, indah dan mempesona. Matematika bukan hanya pelajaran eksakta, tetapi matematika adalah seni dengan segala keindahannya yang mempesona. Jadi, mari belajar matematika!

Daftar Pustaka:
Bodiyono, Tri. (2008). Cara Cepat Berhitung Angka HANDTRYMATIKA. Kudus: ASTA AJI PUSTAKA

0 komentar:

Post a Comment